Pendaftaran Kuliah Umum Program Studi Akuntansi

Pandemi Covid 19 ini berdampak sangat luas diberbagai sektor terutama sangat terasa dampaknya pada sektor perekonomian oleh karena itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya akan mengadakan Kuliah Umum Program Studi Akuntansi yang bertema “Kepalitan dalam Masa Pandemi Covid 19” dengan Narasumber Prof. Dr. Hj. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum. yang akan diselenggrakan pada hari Kamis, 19 November 2020 secara daring.

Yuk jangan sampai ketinggalan acaranya, klik tautan disini untuk mendaftar https://s.id/kepailitancovid19

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah memperoleh Rekor Muri Indonesia “Deklarasi Anti Narkoba Sivitas Akademika Terbanyak”

Jika hadirnya pandemi covid-19 mampu memperlambat bahkan sampai menghentikan roda kehidupan banyak orang dan industri maka tidak demikian dengan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Sekalipun diancam dengan berbagai hukum hingga hukuman mati, kasusnya masih terus meningkat di Indonesia. Turut ambil bagian dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, lebih dari 5923 sivitas akademika  Ubhara Jaya  mendeklarasikan perang terhadap narkoba yang dilaksanakan secara luring dan daring, pada Jumat (04/08/2020) di auditorium Ubhara Jaya Grha Tanoto Kampus II Bekasi dengan memberlakukan standar protokoler pencegahan covid -19 secara ketat. Di lokasi luring, hanya sekitar 200 peserta yang hadir sementara peserta ribuan lainnya mengikuti secara daring.

Artikel lengkap dapat dilihat disini Ubhara Jaya

Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Kali ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyelenggarkan Event Kuliah Umum dengan Tema “Manajemen Jaminan Produk Halal: Milenial, UMKM, dan Web 4.0” event ini akan dilaksanakan pada hari sabtu, 29 Agustus 2020 pukul 08.30 s.d 11.30 dengan pembicara Dr. Marissa Grace Haque Fawzi, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si. yang sebagai Halal Practioner and Researcher, Dosen, Artis, Sutradara, Duta WWF, Duta Lingkungan Hidup, Duta Masyarakat Ekonomi Syariah, Duta KB Mandiri, dan Politikus.

Event ini dibuka untuk mahasiswa dan dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

untuk yang mau ikutan yuk registrasi disini https://s.id/sertifikasiumkm

Kouta Terbatas.

Yudisium Program Sarjana dan Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Yudisium merupakan suatu kegiatan pengukuhan kelulusan terhadap mahasiswa baik Program Sarjana dan Magister yang di anggap telah memenuhi syarat kelulusan pada suatu program studi, sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Akademik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Kegiatan Yudisium dapat menjadi indikator bahawa para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binsi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 (Sarjana), dan berhak menyandang Gelar Sarjana Manajemen (S.M), Sarjana Akuntansi (S.Ak) dan Magister Manajemen (M.M). pada hari selasa, 18 Agustus 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FEB UBJ) telah menyelenggarakan yudisium semester genap 2019/2020 dengan daring / pada media online.  Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB dihadiri oleh Dekan FEB Ubhara Jaya, Wakil Dekan FEB, Ka.Prodi dan Ses.Prodi, Dosen dan Peserta Yudisium.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dr. Istianingsih Sastrodiharjo, M.S.Ak., CA., CSRA., CACP.  Memberikan sambutan kepada seluruh peserta yudisium, dalam sambutan Dekan menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena dapat melangsungkan acara yudisium FEB Ubhara Jaya dalam keadaan baik. Tidak hanya itu Dekan menyampaikan perkembangan Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya telah banyak mengalami pertumbuhan positif dan mampu bersaing dengan fakultas ekonomi universitas lain di Indoensia terutama di jakarta. Kemampuan bersaing ini terlihat nyata dari jumlah peminat yang masuk ke FEB Ubhara Jaya bahkan dalam kondisi Covid 19 ini masih sangat baik. Tantangan yang akan dihadapi 5 tahun ke depan tentunya berbeda dengan tantangan di waktu lalu. Tantangan ke depan adalah bagaimana di tengah-tengah meningkatnya persaingan antara institusi pendidikan dan pergeseran paradigma ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis. Saat ini bidang ilmu yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis yaitu ilmu  ekonomi, manajemen dan akuntansi, secara konsep mengalami perubahan pendekatan ke arah studi motivasi dan insentif di balik tingkah laku manusia. Perkembangan pohon keilmuan yang pesat, persyaratan untuk memperoleh akreditasi internasional, persaingan di dunia kerja sangat ketat, menuntut organisasi bersaing lebih kompetitif.

Persaingan ini tentu saja membutuhkan skill dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Fakultas Ekonomi sebagai salah satu penghasil SDM yang siap di dunia usaha atau berwirausaha, perlu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Sumber Daya Manusia yang unggul di bidang ekonomi dan bisnis. Walapun tidak secara drastis, pergeseran ini membutuhkan penyesuaian pada kurikulum agar program pendidikan FEB UBJ tetap relevan di masyarakat.

Guna merespon perubahan dan dinamika lingkungan global serta merujuk pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 dan Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi dan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 57/M/KPT/2019 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi, serta Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Nomor 47/B/HK/2019 Tanggal 22 Februari 2019 Tentang Pedoman Penyesuaian Dan Pengusulan Nama Program Studi, maka dilakukan penyesuaian nama Fakultas Ekonomi agar sejalan dengan rumpun ilmu yang ada dalam nomenklatur aturan-aturan tersebut menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah disahkan melalui SK Yayasan Brata Bakti Kep.No.4/VII/2020/YBB tanggal 30 Juli 2020.

Dengan demikian Acara yudisium semester genap 2019/2020 yang dilaksanakan 18  Agustus 2020 adalah Yudisium pertama, sejak berubahnya status Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya. Dalam akhir sambutan Dekan FEB UBJ menyampaikan pesan kepada seluruh peserta yudisium sebagai berikut:

“Keberhasilan adalah titik awal perjuangan untuk meraih mimpi setinggi mungkin. Apapun mimpi terbesar anda, bingkailah mimpi itu dengan career planning yang jelas dan innovative. Pegang teguh kunci meraih sukses yaitu dengan terus bergerak untuk menjaga keseimbangan menuju mimpi besar anda”

Mahasiswa yang telah di yudisium ditetapkan pada surat keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis SKEP/005/VIII/2020/FEB-UBJ. Jumlah mahasiswa yang diyudisium semester genap 2019/2020 dari Prodi Akuntansi berjumlah 115 lulusan, Manajemen sebanyak 221 lulusan, dan Magister Manajemen 6 lulusan. Secara Keseluruhan Mahasiswa yang dinyatakan Lulus pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki IPK Tertinggi 3,9 dari prodi Akuntansi, 3.89 dari prodi manajemen dan 3.90 prodi magister manajemen. Pada acara ini diumumkan mahasiswa terbaik dari masing-masing prodi dengan kriteria lulus tepat waktu dan memperoleh nilai akademik yang sangat baik. Dari prodi manajemen mahasiswa terbaik diberikan kepada Amelia Lamhatul Mawadda, S.M, dari prodi akuntansi diberikan kepada Intan Nurul Puspita, S.Ak. dan dari prodi manajemen diberikan kepada Widi Nugroho, S.T., M.M.

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan baik dan penutupan diakhiri dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu bagimu negeri.

Rapat Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Semester Ganjil TA. 2020/2021 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Rapat Dosen Fakultas merupakan suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan disetiap semester pada awal masuknya semester baru sebelum dimulainya perkuliahan atau kegiatan tridarma (Pengajaran, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian/Publikasi).  

            pada tahun ajaran baru semester ganjil 2020/2021 rapat dosen dilaksanakan  hari Jumat tanggal 14 Agustus 2020 via daring dengan media online. Dimasa pandemi Covid 19 ini tidak menutup kemungkinan tetap dilaksanakan kegiatan penting ini untuk mengevaluasi kegiatan tridarma pada semester sebelumnya guna meningkatkan kualitas pelaksanakan kegiatan tridarma pada semester ganjil 2020/2021.

Agenda rapat dosen semester ganjil 2020/2021 diawali dengan pembukan, sambutan Dekan FEB UBJ, penyampaian bidang akademik oleh Wakil Dekan I, Update pelaksanaan pengajaran pada TA. Ganjil 2020/2021 untuk program Akuntansi, Manajemen dan Magister Manajemen oleh Ka.Prodi, Penyampaian terkait bidang SDM oleh Wakil Dekan II, Penyampaian Bidang kemahasiswaan oleh Wakil Dekan III, Sesi Diskusi, Pembacaan doa, menyanyikan lagu bagimu negeri dan penutup.

Dengan meningkatkan kualitas Fakultas Ekonomi baik dari segi peminat dan kualitas lulusan, Fakultas Ekonomi merubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah ditetapkan pada tanggal 30 Juli 2020 dengan Keputusan Yayasan Brata Bhakti  KEP/04/VII/2020/YBB. Dalam perubahan nama ini tentunya kurikulum akan disesuaikan dengan fokus dalam ilmu bisnis.  Pada dekat ini Universitas Bhayangkara Jakarta Raya akan merencanakan perolehan Rekor Muri atas deklarasi Anti Narkoba secara Daring oleh sivitas akademik terbanyak. Fakultas ekonomi menyapaikan untuk dosen tetap agar berpartisipasi untuk mewujudkan terciptanya Rekor Muri tersebut untuk kemajuan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

            Dalam Rapat ini Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dr. Istianingsih Sastrodiharjo, M.S.Ak., CSRA., CA., CACP. Menyampaikan apresiasi kepada rekan – rekan dosen FEB atas kelancaran proses tridarma selama semester genap 2019/2020, dalam kondisi Covid 19 ini mungkin tidaklah mudah dalam menjalankan kewajiban sebagai dosen, dengan kesabaran dan semangat yang kaut sehingga semester genap tahun akademik 2019/2020 dapat berjalan dengan lancar.

Pada rapat kali ini terdapat evaluasi pembelajaran daring berdasarkan survei yang telah diisi oleh dosen FEB UBJ melalui form online yaitu :

  1. 90 % media pembelajaran daring menggunakan e-learning Ubhara Jaya.
  2. Menu aplikasi, kemudahan aplikasi, kestabilan e-learning pada saat digunakan cenderung sudah mendukung pembelajaran daring.

Evaluasi pembelajaran daring berdasarkan survei dari mahasiswa yaitu:

  • Mahsiswa cenderung puas dengan aplikasi e-learning Ubhara Jaya
  • Mahasiswa merasakan nilai tambah kemampuan teknologi informasi.

Pada semester genap 2019/2020 telah mencetak lulusan baik dari prodi Akuntansi, Manajemen dan Magister Manajemen dengan ujian tugas akhir menggunakan media online tidak menyurutkan semangat para mahasiswa untuk lulus tepat pada waktunya.

  1. Prodi Akuntansi mahasiswa yang lulus berjumlah 120 mahasiswa
  2. Prodi Manajemen  mahasiswa yang lulus berjumlah 222 mahasiswa
  3. Prodi Magister Manajemen mahasiswa yang lulus berjumlah 6 mahasiswa

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Istianingsih Sastrodiharjo, M.S.Ak., CSRA., CA., CACP memberikan penghargaan kepada Dosen FEB yang telah berprestasi dalam melakukan tridarma. Dari prodi akuntansi diberikan penghargaan kepada ibu Nila Sari, S.E., M.Ak., Ak., CPA., dari prodi manajemen diberikan kepada ibu Novita Wahyu Setyawati, S.E., M.M. dan dari prodi Magister Manajemen diberikan kepada ibu Prof. Dr. Tri Widyastuti, S.E., Ak.,. M.M.

Kualitas Fakultas ekonomi dan bisnis dibuktikan kepada dosen yang telah lulus serdos pada periode terkini berjumlah lima Dosen Tetap FEB UBJ.

Pelakasanaan semester ganjil 2020/2021 perkuliahan perdana akan dilaksanakan pada tanggal 07 September 2020, Ujian Tengah Semester akan dilaksanakan 26 Oktober 2020 dan Ujian Akhir Semester akan dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2021. Pada semester ganjil 2020/2021 akan mengunakan sistem akademik baru.

Rekor Muri Catatkan Ubhara Jaya Atas Penciptaan Mahasiswa Investor Saham Terbanyak dalam Sehari

Ubhara Jaya– Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatkan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) atas penciptaan mahasiswa investor terbanyak dalam sehari. Penyerahan rekor ini dilakukan oleh MURI pada Selasa, (24/9/2019) di Auditorium Grha Tanoto, Ubhara Jaya, Bekasi. Ubhara Jaya tercatat menghadirkan sebanyak 1.365 mahasiswa sebagai investor saham dari  perusahaan publik melalui Galeri Bursa Efek Indonesia yang tersedia di lingkungan kampus Ubhara Jaya.

Selain mencatat rekor Muri, Ubhara Jaya juga menggelar Penandatangan kerjasama antara Ubhara Jaya dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Sekuritas PT. Phintraco Sekuritas. Buah kerja sama ini terealisasi dalam bentuk pendirian Galeri Investasi yang berkonsep 3 in 1 (kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi, dan Perusahaan Sekuritas).

Bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman di atas, dilakukan juga penandatanganan kerja sama dengan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 3. Jalinan kerja sama ini terwujudkan dalam banyak kegiatan positif, salah satunya pembukaan Tax Centre di lingkungan Ubhara Jaya.

Setelah penandatanganan kerjasama, acara peresmian Galeri Investasi dan Tax Center dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bapak Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. M.M, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Bapak Inarno Djayadi, Presiden Direktur PT. Phintraco Sekuritas Bapak Jeffrey Hendrik, dan perwakilan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat 3 ibu Dra. Catur Rini Widosari, Ak., M.B.T.

Dalam sambutannya, Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. M.M, menyambut gembira atas terjalinnya kerjasama yang apik dan sinergis antara institusi Pendidikan, industri dan Lembaga negara. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang baik dan merupakan langkah nyata kampus dalam mewujudkan konsep link and match.

“Jadi antara teori dan dunia nyata, dunia kerja, kita selaraskan. Terutama dalam masalah investasi, mahasiswa tidak hanya berteori, mahasiswa menyadari pentingnya investasi. Mereka langsung jadi investor, melihat pergerakan saham real time lewat Galeri Investasi di bawah,” katanya.

Rektor Ubhara Jaya juga menyatakan bahwa tujuan pembukaan Galeri Investasi dan Tax Center adalah sebagai salah satu upaya dari Program Studi dan Universitas untuk menaikkan peringkat akreditasi menuju Universitas yang unggul melalui penciptaan iklim akademis di lingkungan Ubhara Jaya. Selain itu acara ini juga ditujukan sebagai bagian dari bentuk inklusi institusi pendidikan tinggi dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang pajak. Penciptaan mahasiswa investor saham ini dimaksudkan juga untuk menginternalisasikan salah satu ciri unggulan Ubhara Jaya yakni “Management Security” dalam bentuk financial security kepada mahasiswa. Mahasiswa yang cerdas adalah mahasisawa yang memikirkan keamanan finansial masa depan mereka sejak saat masih kuliah. Demikian pesan Rektor kepada peserta.

Acara ini direspon positif oleh mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi. Hal ini tergambar dari antusiasme mereka dalam menghadiri acara serta menyampaikan pertanyaan dan aspirasi.

Tim Media Ubhara Jaya

Seminar Nasional Ubhara Jaya: Dosen dan Mahasiswa Excellent Sebagai Ujung Tombak Kampus Unggulan

Ubhara Jaya – Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Creating Excellent Student Guna Meningkatkan Efektifitas Kinerja Perguruan Tinggi” di Auditorium Grha Tanoto Kampus II Bekasi, Kamis (5/9/2019). Seminar dihelat dengan menghadirkan pembicara  Prof. Dr. Ir. Ngadino Surip Diposumarto, Rektor Universitas Mercu Buana, Ms serta Dr. Cris Kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, CFRA, ACPA,  Staf Ahli Menteri Perhubungan. Selain dihadiri pejabat, dosen dan mahasiswa di lingkungan Ubhara Jaya, Seminar mengundang dosen dan mahasiswa dari lebih 21 (dua puluh satu ) Kampus negeri dan swasta yang ada di  wilayah Jabodetabek,

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Istianingsih Sastrodihardjo, M.S.Ak.,CA.,CSRA.,CMA.,CACP. Seminar Nasional ini digagas oleh Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya demi menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus dalam rangka meningkatkan akreditasi dan reputasi kampus. “Iklim akademis yang kondusif akan mampu menguatkan sinergitas antar pelaku pembelajar di kampus khususnya dosen dan mahasiswa, “kata Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. MM, Rektor Ubhara Jaya dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Rektor menyatakan, dosen dan mahasiswa adalah ujung tombak keberhasilan proses pendidikan di pendidikan tinggi. Maka dari itu, Ubhara Jaya senantiasa berupaya menjaga kesehatan institusi dengan berupaya meningkatkan kompetensi dosen sesuai bidang keahliannya, agar senantiasa melaksanakan tugas pokoknya dengan konsisten dan persisten.

Sambutan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Mercu Buana dengan Ubhara Jaya sekaligus Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana. Melalui pola kerjasama yang saling mendukung ini diharapkan memberi manfaat positif bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan misi Perguruan Tinggi untuk Bersama-sama memajukan dunia Pendidikan Tinggi guna menunjang penciptaan SDM Indonesia yang bermutu dan Unggul.

Pembicara pertama, Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr.Ir. Ngadino Surip, MS membagi pengalaman kampusnya dalam mencapai kampus unggulan. Tidak bisa disangkal, dosen adalah bagian terpenting dari peningkatan universitas. “Sebab itu, tak ada lagi alasan sebagai dosen yang tidak bisa melakukan publikasi jurnal scopus. Dosen harus punya motivasi dan target yang tinggi dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perhubungan Dr. Cris Kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, CFRA, ACPA memaparkan bahwasanya arus globalisasi terus menerjang universitas. Agar bisa bertahan, universitas dituntut menjadi wadah pendidikan yang unggul di tengah ketatnya kompetisi global. Untuk unggul menurutnya dibutuhkan peran mahasiswa yang berjiwa Excellent. Jika  jiwa itu telah tertanam dalam diri tiap mahasiswa, maka  kampus yang unggul dengan lulusan  yang bermental pemimpin dan kompetitif akan mudah tercipta.

Ia menambahkan, “Menjadi mahasiswa excellent yang bermental pemimpin ada dua hal yang harus dipenuhi, yakni kemampuan hardskill  dan juga softskillKeduanya saling membutuhkan dan mendukung satu sama lain.”

Tim Media Ubhara Jaya