Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah memperoleh Rekor Muri Indonesia “Deklarasi Anti Narkoba Sivitas Akademika Terbanyak”
Jika hadirnya pandemi covid-19 mampu memperlambat bahkan sampai menghentikan roda kehidupan banyak orang dan industri maka tidak demikian dengan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Sekalipun diancam dengan berbagai hukum hingga hukuman mati, kasusnya masih terus meningkat di Indonesia. Turut ambil bagian dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, lebih dari 5923 sivitas akademika Ubhara Jaya mendeklarasikan perang terhadap narkoba yang dilaksanakan secara luring dan daring, pada Jumat (04/08/2020) di auditorium Ubhara Jaya Grha Tanoto Kampus II Bekasi dengan memberlakukan standar protokoler pencegahan covid -19 secara ketat. Di lokasi luring, hanya sekitar 200 peserta yang hadir sementara peserta ribuan lainnya mengikuti secara daring.
Artikel lengkap dapat dilihat disini Ubhara Jaya
Mahsiswa FEB Ubhara Jaya Meraih Prestasi Tingkat Nasional
Photo frames mockup
Yudisium Program Sarjana dan Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Yudisium merupakan suatu kegiatan pengukuhan kelulusan terhadap mahasiswa baik Program Sarjana dan Magister yang di anggap telah memenuhi syarat kelulusan pada suatu program studi, sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Akademik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Kegiatan Yudisium dapat menjadi indikator bahawa para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binsi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 (Sarjana), dan berhak menyandang Gelar Sarjana Manajemen (S.M), Sarjana Akuntansi (S.Ak) dan Magister Manajemen (M.M). pada hari selasa, 18 Agustus 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FEB UBJ) telah menyelenggarakan yudisium semester genap 2019/2020 dengan daring / pada media online. Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB dihadiri oleh Dekan FEB Ubhara Jaya, Wakil Dekan FEB, Ka.Prodi dan Ses.Prodi, Dosen dan Peserta Yudisium.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dr. Istianingsih Sastrodiharjo, M.S.Ak., CA., CSRA., CACP. Memberikan sambutan kepada seluruh peserta yudisium, dalam sambutan Dekan menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena dapat melangsungkan acara yudisium FEB Ubhara Jaya dalam keadaan baik. Tidak hanya itu Dekan menyampaikan perkembangan Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya telah banyak mengalami pertumbuhan positif dan mampu bersaing dengan fakultas ekonomi universitas lain di Indoensia terutama di jakarta. Kemampuan bersaing ini terlihat nyata dari jumlah peminat yang masuk ke FEB Ubhara Jaya bahkan dalam kondisi Covid 19 ini masih sangat baik. Tantangan yang akan dihadapi 5 tahun ke depan tentunya berbeda dengan tantangan di waktu lalu. Tantangan ke depan adalah bagaimana di tengah-tengah meningkatnya persaingan antara institusi pendidikan dan pergeseran paradigma ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis. Saat ini bidang ilmu yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis yaitu ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi, secara konsep mengalami perubahan pendekatan ke arah studi motivasi dan insentif di balik tingkah laku manusia. Perkembangan pohon keilmuan yang pesat, persyaratan untuk memperoleh akreditasi internasional, persaingan di dunia kerja sangat ketat, menuntut organisasi bersaing lebih kompetitif.
Persaingan ini tentu saja membutuhkan skill dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Fakultas Ekonomi sebagai salah satu penghasil SDM yang siap di dunia usaha atau berwirausaha, perlu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Sumber Daya Manusia yang unggul di bidang ekonomi dan bisnis. Walapun tidak secara drastis, pergeseran ini membutuhkan penyesuaian pada kurikulum agar program pendidikan FEB UBJ tetap relevan di masyarakat.
Guna merespon perubahan dan dinamika lingkungan global serta merujuk pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 dan Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi dan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 57/M/KPT/2019 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi, serta Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Nomor 47/B/HK/2019 Tanggal 22 Februari 2019 Tentang Pedoman Penyesuaian Dan Pengusulan Nama Program Studi, maka dilakukan penyesuaian nama Fakultas Ekonomi agar sejalan dengan rumpun ilmu yang ada dalam nomenklatur aturan-aturan tersebut menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah disahkan melalui SK Yayasan Brata Bakti Kep.No.4/VII/2020/YBB tanggal 30 Juli 2020.
Dengan demikian Acara yudisium semester genap 2019/2020 yang dilaksanakan 18 Agustus 2020 adalah Yudisium pertama, sejak berubahnya status Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya. Dalam akhir sambutan Dekan FEB UBJ menyampaikan pesan kepada seluruh peserta yudisium sebagai berikut:
“Keberhasilan adalah titik awal perjuangan untuk meraih mimpi setinggi mungkin. Apapun mimpi terbesar anda, bingkailah mimpi itu dengan career planning yang jelas dan innovative. Pegang teguh kunci meraih sukses yaitu dengan terus bergerak untuk menjaga keseimbangan menuju mimpi besar anda”
Mahasiswa yang telah di yudisium ditetapkan pada surat keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis SKEP/005/VIII/2020/FEB-UBJ. Jumlah mahasiswa yang diyudisium semester genap 2019/2020 dari Prodi Akuntansi berjumlah 115 lulusan, Manajemen sebanyak 221 lulusan, dan Magister Manajemen 6 lulusan. Secara Keseluruhan Mahasiswa yang dinyatakan Lulus pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki IPK Tertinggi 3,9 dari prodi Akuntansi, 3.89 dari prodi manajemen dan 3.90 prodi magister manajemen. Pada acara ini diumumkan mahasiswa terbaik dari masing-masing prodi dengan kriteria lulus tepat waktu dan memperoleh nilai akademik yang sangat baik. Dari prodi manajemen mahasiswa terbaik diberikan kepada Amelia Lamhatul Mawadda, S.M, dari prodi akuntansi diberikan kepada Intan Nurul Puspita, S.Ak. dan dari prodi manajemen diberikan kepada Widi Nugroho, S.T., M.M.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan baik dan penutupan diakhiri dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu bagimu negeri.
Rekor Muri Catatkan Ubhara Jaya Atas Penciptaan Mahasiswa Investor Saham Terbanyak dalam Sehari
Ubhara Jaya– Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatkan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) atas penciptaan mahasiswa investor terbanyak dalam sehari. Penyerahan rekor ini dilakukan oleh MURI pada Selasa, (24/9/2019) di Auditorium Grha Tanoto, Ubhara Jaya, Bekasi. Ubhara Jaya tercatat menghadirkan sebanyak 1.365 mahasiswa sebagai investor saham dari perusahaan publik melalui Galeri Bursa Efek Indonesia yang tersedia di lingkungan kampus Ubhara Jaya.
Selain mencatat rekor Muri, Ubhara Jaya juga menggelar Penandatangan kerjasama antara Ubhara Jaya dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Sekuritas PT. Phintraco Sekuritas. Buah kerja sama ini terealisasi dalam bentuk pendirian Galeri Investasi yang berkonsep 3 in 1 (kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi, dan Perusahaan Sekuritas).
Bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman di atas, dilakukan juga penandatanganan kerja sama dengan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 3. Jalinan kerja sama ini terwujudkan dalam banyak kegiatan positif, salah satunya pembukaan Tax Centre di lingkungan Ubhara Jaya.
Setelah penandatanganan kerjasama, acara peresmian Galeri Investasi dan Tax Center dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bapak Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. M.M, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Bapak Inarno Djayadi, Presiden Direktur PT. Phintraco Sekuritas Bapak Jeffrey Hendrik, dan perwakilan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat 3 ibu Dra. Catur Rini Widosari, Ak., M.B.T.
Dalam sambutannya, Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. M.M, menyambut gembira atas terjalinnya kerjasama yang apik dan sinergis antara institusi Pendidikan, industri dan Lembaga negara. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang baik dan merupakan langkah nyata kampus dalam mewujudkan konsep link and match.
“Jadi antara teori dan dunia nyata, dunia kerja, kita selaraskan. Terutama dalam masalah investasi, mahasiswa tidak hanya berteori, mahasiswa menyadari pentingnya investasi. Mereka langsung jadi investor, melihat pergerakan saham real time lewat Galeri Investasi di bawah,” katanya.
Rektor Ubhara Jaya juga menyatakan bahwa tujuan pembukaan Galeri Investasi dan Tax Center adalah sebagai salah satu upaya dari Program Studi dan Universitas untuk menaikkan peringkat akreditasi menuju Universitas yang unggul melalui penciptaan iklim akademis di lingkungan Ubhara Jaya. Selain itu acara ini juga ditujukan sebagai bagian dari bentuk inklusi institusi pendidikan tinggi dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang pajak. Penciptaan mahasiswa investor saham ini dimaksudkan juga untuk menginternalisasikan salah satu ciri unggulan Ubhara Jaya yakni “Management Security” dalam bentuk financial security kepada mahasiswa. Mahasiswa yang cerdas adalah mahasisawa yang memikirkan keamanan finansial masa depan mereka sejak saat masih kuliah. Demikian pesan Rektor kepada peserta.
Acara ini direspon positif oleh mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi. Hal ini tergambar dari antusiasme mereka dalam menghadiri acara serta menyampaikan pertanyaan dan aspirasi.
Tim Media Ubhara Jaya
Seminar Nasional Ubhara Jaya: Dosen dan Mahasiswa Excellent Sebagai Ujung Tombak Kampus Unggulan
Ubhara Jaya – Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Creating Excellent Student Guna Meningkatkan Efektifitas Kinerja Perguruan Tinggi” di Auditorium Grha Tanoto Kampus II Bekasi, Kamis (5/9/2019). Seminar dihelat dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ir. Ngadino Surip Diposumarto, Rektor Universitas Mercu Buana, Ms serta Dr. Cris Kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, CFRA, ACPA, Staf Ahli Menteri Perhubungan. Selain dihadiri pejabat, dosen dan mahasiswa di lingkungan Ubhara Jaya, Seminar mengundang dosen dan mahasiswa dari lebih 21 (dua puluh satu ) Kampus negeri dan swasta yang ada di wilayah Jabodetabek,
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Istianingsih Sastrodihardjo, M.S.Ak.,CA.,CSRA.,CMA.,CACP. Seminar Nasional ini digagas oleh Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya demi menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus dalam rangka meningkatkan akreditasi dan reputasi kampus. “Iklim akademis yang kondusif akan mampu menguatkan sinergitas antar pelaku pembelajar di kampus khususnya dosen dan mahasiswa, “kata Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. MM, Rektor Ubhara Jaya dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Rektor menyatakan, dosen dan mahasiswa adalah ujung tombak keberhasilan proses pendidikan di pendidikan tinggi. Maka dari itu, Ubhara Jaya senantiasa berupaya menjaga kesehatan institusi dengan berupaya meningkatkan kompetensi dosen sesuai bidang keahliannya, agar senantiasa melaksanakan tugas pokoknya dengan konsisten dan persisten.
Sambutan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Mercu Buana dengan Ubhara Jaya sekaligus Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ekonomi Ubhara Jaya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana. Melalui pola kerjasama yang saling mendukung ini diharapkan memberi manfaat positif bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan misi Perguruan Tinggi untuk Bersama-sama memajukan dunia Pendidikan Tinggi guna menunjang penciptaan SDM Indonesia yang bermutu dan Unggul.
Pembicara pertama, Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr.Ir. Ngadino Surip, MS membagi pengalaman kampusnya dalam mencapai kampus unggulan. Tidak bisa disangkal, dosen adalah bagian terpenting dari peningkatan universitas. “Sebab itu, tak ada lagi alasan sebagai dosen yang tidak bisa melakukan publikasi jurnal scopus. Dosen harus punya motivasi dan target yang tinggi dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perhubungan Dr. Cris Kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, CFRA, ACPA memaparkan bahwasanya arus globalisasi terus menerjang universitas. Agar bisa bertahan, universitas dituntut menjadi wadah pendidikan yang unggul di tengah ketatnya kompetisi global. Untuk unggul menurutnya dibutuhkan peran mahasiswa yang berjiwa Excellent. Jika jiwa itu telah tertanam dalam diri tiap mahasiswa, maka kampus yang unggul dengan lulusan yang bermental pemimpin dan kompetitif akan mudah tercipta.
Ia menambahkan, “Menjadi mahasiswa excellent yang bermental pemimpin ada dua hal yang harus dipenuhi, yakni kemampuan hardskill dan juga softskill. Keduanya saling membutuhkan dan mendukung satu sama lain.”
Tim Media Ubhara Jaya
Kuliah Umum Prodi Akuntansi Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Pada tanggal 3 Mei 2019, Fakultas Ekonomi, dalam hal ini Program Studi Akuntansi menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema : “Peluang dan Tantangan Akuntan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”. Adapun yang menjadi pembicara adalah Dr. Dwi Martani, S.E., Ak., CPA, CA, IFRS (profil lengkap) dan moderator Helmiansyah Irawan, S.E., Ak, M.Ak, CA, CPA, ACPA, CPI, AAPAI (profil lengkap)
Pada kesempatan tersebut, Dr. Dwi Martani menekankan pentingnya mempersiapkan lulusan yang siap terap dan mampu bersaing dengan lulusan dari kampus lain, mengingat pada era Revolusi Industri 4.0 persaingan tidak hanya dengan lulusan dalam negeri tetapi juga dengan lulusan dari luar negeri. Oleh sebab itu, pihak terkait dalam hal ini, Fakultas Ekonomi harus benar-benar berbenah diri untuk menghadapi tantangan ini.
Seminar Proposal Skripsi FEUBJ Genap 2018/2019
Fakultas Ekonomi menyelenggarakan Seminar Proposal Skripsi untuk Tahun Akademik Genap 2018/2019. Kegiatan ini berlangsung sejak 26 Maret 2019 dan berakhir pada tanggal 4 April 2019. Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan rencana skripsinya.ㅤㅤ
ㅤㅤ
Yudisium Fakultas Ekonomi Ganjil 2018/2019
Pada tanggal 22 Februari 2019, bertempat di Aula Serbaguna FE-UBJ, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Sugeng Suroso, S.E., M.M. memimpin acara Yudisium Fakultas Ekonomi Semester Ganjil 2018/2019. Pada semester ini, Fakultas Ekonomi berhasil meluluskan 17 masiswa yang terdiri dari 5 mahasiswa program studi Magister Manajemen, 8 mahasiswa program studi Akuntansi, dan 4 mahasiswa program studi Manajemen
Kompetisi Debat dan Pidato Bahasa Inggris Dalam Rangka Asian English Olympic 2019
Dalam rangka persiapan menghadapi Asian English Olympic 2019, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mengadakan kompetisi debat bahasa Inggris yang diikuti oleh dari enam tim dari masing-masing Fakultas di Ubhara Jaya. Fakultas Ekonomi mengirimkan satu tim debat yang akhirnya berhasil memenangkan lomba debat bahasa Inggris sebagai juara pertama. Adapun peserta yang lolos pada debat bahasa Inggris kali ini akan menjadi perwakilan pada Kompetisi Debat dan Pidato Bahasa Inggris tingakat Asia yang diselenggarakan di kampus Bina Nusantara Jakarta